Bagaimana Kita Berpikir Tentang Hari Ini?

“Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita” (Kolose 3 : 17)7

Seorang kakek tua yang hidup sendiri, akhirnya memutuskan untuk tinggal di panti jompo. Setelah menunggu beberapa jam di lobi panti, ia dipersilahkan menuju kamarnya. Dalam perjalanan menuju kamarnya, perawat menjelaskan bahwa kamarnya kecil. Tetapi belum selesai perawat itu menjelaskan, si kakek tua segera memotongnya dan berkata, “Saya menyukainya!” Sang perawat pun menimpali, “Tetapi kek, anda kan belum melihat kamarnya? Kakek belum melihat bagaimana kamar itu diatur”

Namun sang kakek menjawab, “Tetapi saya sangat menyukainya, karena bagi saya kebahagiaan bisa kita putuskan dari awal sebelum kita melihat apa yang terjadi, ini semua tidak tergantung pada bagaimana cara anda mengatur kamar saya, namun lebih tergantung pada bagaimana cara saya mengatur pikiran saya. Dan keputusan saya hari ini adalah saya akan menyukai dan saya akan bersyukur buat apa yang terjadi sepanjang hari ini. Karena, hanya saya yang bisa membuat pilihan itu.”

Sang perawat pun menjawab, “Lalu bagaimana jika itu tidak sesuai dengan bayangan kakek?” Sang kakek pun kembali menjawab, “Keputusanku hanya ada dua, aku memilih menyesali kamarku, hingga akhirnya aku sakit dan tubuhku tidak berfungsi lagi, atau aku mengucap syukur karena masih ada tempat tinggal untukku di masa tuaku. Karena hanya inilah yang bisa kulakukan di hari tuaku, menghabiskan waktuku di panti ini, mengucap syukur buat semua yang pernah kumiliki dan yang akan aku miliki”

Sobat Talenta, sungguh betapa benar sikap yang ditunjukan sang kakek tadi dalam memberikan respon positif di setiap langkah kehidupannya. Yang menjadi pertanyaan penting adalah, apakah kita sudah mengambil langkah yang sama seperti kakek tadi, yaitu untuk kita selalu bersyukur di setiap waktu dengan apa yang kita miliki. Karena respon kita terhadap kehidupan akan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan kita. Saat kita memikirkan terus – menerus suatu hal yang tidak kita sukai, suatu saat badan kita pun akan terserang sakit. Tetapi kalau kita memutuskan mensyukuri apapun yang kita sukai ataupun tidak, maka kebahagiaan dan sukacita akan senantiasa tinggal di dalam hidup kita. Kebahagiaan sebenarnya tidak bergantung pada bagaimana cara kita mengatur pikiran dan pilihan kita sendiri. Jadi sudahkah kita bersyukur hari ini? Bagaimana menurut Anda?

Based on Talenta Renungan Inspirasi